Adakah cara yang aman dan efektif memutihkan kulit? Tentu saja kita perlu mengetahui informasi tentang bahan produk dan cara apa yang aman dan efektif, serta kesabaran kita untuk mendapatkan hasil terbaik.
Perlu kita sadari, perawatan yang aman dan efektif dapat memerlukan waktu untuk mendapatkan hasil yang optimal. Ada perawatan kulit yang cepat dan dapat memberikan hasil yang efektif sementara, tetapi belum tentu dapat memberikan hasil yang aman. Lebih baik hasil yang aman dan efektif daripada cepat namun diragukan keamanannya.
Seringkali kita mendengar wanita menginginkan kulitnya menjadi lebih putih dan bersih, halus dan tidak berkerut, relatif bebas flek dan tidak berjerawat. Perkembangan teknologi sekarang memungkinkan kita merawat kulit menjadi relatif lebih baik secara aman.
Sejarah pengelupasan Kulit dengan obat / bahan kimia untuk mengatasi masalah kulit dimulai pada permulaan abad ini oleh seorang dokter kulit dari New York University. Sekitar pertengahan 80an, konsumen diperkenalkan Asam Tretinoin (Tretinoin Acid) untuk mengatasi masalah Jerawat. asam tretinoin bisa memberikan hasil yang baik untuk perawatan kulit yang berjerawat, namun penggunaannya perlu dibawah pengawasan dokter. Banyak negara hanya mengizinkan pada konsumen untuk membeli produk dengan bahan asam tretinoin dengan mengharuskan memakai resep dokter. Itupun kadarnya sekitar 0.1% saja. Untuk diatas 0.1% harus dicek lagi kondisi-kondisi kulit lainnya apa yang mengharuskan memakai bahan asam tretinoin diatas 0.1%? Penelitian menunjukkan kelemahan dari bahan asam tretinoin adalah bahan yang masuk kategori: photo Sensitif. Ini berarti bila seseorang memakai bahan tersebut pada pagi hari tanpa menggunakan pelindung kulit (tabir surya), dapat menambah kemungkinan kulit terkena efek samping baru seperti: flek-nya bertambah, rasa terbakar pedih dan lebih besar kemungkinan terkena Kanker kulit.
KOSMETIK YANG AMAN
Awal tahun 90an, kelompok asam alfa hidroksi (AHA), khususnya asam glikolat (glycolic acid) diperkenalkan pada dunia kedokteran kulit sebagai bahan untuk chemical peeling. Pada masyarakat luas sebagai bahan kosmetik perawatan (Clinical Skin Care), yang mana bahan tersebut dapat merawat kulit bermasalah (jerawat, flek, kerut & kulit kering) secara aman dan efektif. untuk bahan kosmetik pengendalian flek atau hiperpigmentasi dan bekas jerawat. Saat ini sudah cukup banyak alternatif diantaranya: asam kojik, hidroquinon (tidak lebih dari 2%), arbutin & licorice.
STRATEGI PERAWATAN KULIT
Bagaimana sebaiknya merawat kulit kita ? Dalam hal meremajakan kulit dan memutihkan kulit, perlu kita pikirkan langkah-langkah sebagai berikut :
1. Untuk mencegah kulit kita dari penuaan dini, perlu memakai produk pembersih (Cleanser) dengan bahan pengelupas sel-sel kulit mati yang aman seperti: AHA (Asam Alfa Hidroksi), dan sebaiknya pH produk tersebut tidak terlalu rendah yaitu sekitan pH 3.5 - 4.5. Disamping itu, perlu menggunakan produk perawatan (pengelupasan) yang mengandung asam glikolat, produk pelembab yang dapat membantu mengurangi TEWL (Trans Epidermal Water Loss), dan produk pelindung dari bahaya Sinar Ultra-Violet matahari.
2. Untuk mencegah supaya kulit kita tidak menjadi gelap, produk perawatan (pengelupasan) yang aman dan produk pelindung yang melindungi kulit secara luas (Broad Spectrum) dari sinar UVA & UVB mutlak diperlukan. Carilah produk pelindung yang dapat mencegah UVA & UVB dengan mengandung Titanium Diokside atau Zinc Oxide. Pada bagian tubuh, bila ingin memutihkannya, carilah Body Scrub yang juga mengandung Glycolic Acid, karena produk tersebut dapat melakukan pembersihan kotoran sekaligus juga dapat mengangkat sel-sel mati dipermukaan kulit tubuh.
3. Untuk menjaga kesehatan kulit kita dimana regenerasi sel-sel kulit kita memerlukan nutrisi yang berimbang, disarankan mengkonsumsi makanan atau supplement yang mengandung Vitamin A, C & E (anti-oxidant). Vitamin A berguna untuk kulit dan diperlukan untuk penggantian sel sehat yang menggantikan sel-sel mati dipermukaan kulit. Sedangkan Vitamin C diperlukan untuk membantu memberikan keseimbangan pada sel-sel melanosit di kulit kita yang memproduksi pigmen / flek, dan Vitamin E diperlukan untuk membantu terjaganya kelembaban kulit.
4. Untuk merubah kulit supaya diremajakan dan diputihkan, di Klinik Danes, kami sarankan menggunakan produk perawatan kulit seperti di point 1 & 2 diatas, dan melakukan Chemical Peeling (Clinical Facial) yang kami sesuaikan dengan kondisi kulit masing-masing langganan. Clinical Facial di Danes setidaknya ada 4 macam, mulai dari Clinical Facial yang Standard, Forte I, Forte II, sampai ke Clinical Facial Intensif.
5. Kalau menggunakan produk pemutih yang mengandung Hidroquinon, gunakan yang maksimum 2% saja, sebagaimana FDA di Amerika juga mengajukan pemakaian bahan tersebut tidak lebih dari 2%. Bila ingin melakukan peremajaan kulit dengan Chemical Peeling, sebaiknya mencari yang menggunakan bahan seperti Asam Glikolat dan Asam Salisilat. Chemical Peeling yang menggunakan bahan TCA menurut saya tidak disarankan untuk dilakukan pada kulit yang agak gelap, karena bahan tersebut secara kimia sangat Reaktif, dan untuk konsentrasi yang tinggi dapat menyebabkan kulit menjadi Scar atau membekas warna Putih / Belang (Hypopigmentasi). Penggunaan produk kosmetik dengan bahan Asam Tretinoin perlu dipikirkan kelemahannya seperti photosensitif, kecuali untuk pengendalian jerawat.
0 komentar:
Post a Comment