Jerawat dapat mengganggu seorang anak mulai dari umur 8 atau 9 tahun, namun juga dapat mengganggu orang yang sudah berumur 40an lebih. Untuk kaum perempuan, sekitar 40-50% mempunyai masalah jerawat pada usia sekitar 14-17 tahun. Sedangkan untuk pria sekitar 40% juga menghadapi masalah jerawat di usia sekitar 16-19 tahun.
Perempuan menghadapi masalah jerawat relatif pada usia lebih muda dibandingkan pria. Dua faktor utama penyebab timbulnya jerawat yaitu hormonal dan tersumbatnya pori-pori. Disamping itu, timbulnya jerawat juga dipercepat dari kondisi dan gaya hidup kita sehari-hari.
GEJALA-GEJALA TIMBULNYA JERAWAT
Bagaimana kita sebaiknya mendeteksi gejala akan timbulnya jerawat? Ada 4 (empat) gejala pokok yang perlu kita perhatikan:
1. Adanya peningkatan produksi lemak di kelenjar lemak (sebum).
2. Adanya kondisi abnormal atas timbulnya bakteri dan jamur atau yang disebut microflora di kulit kita.
3. Adanya penebalan, penyumbatan serta pengerasan pada sel-sel kulit kita.
4. Adanya peningkatan hormon androgen.
Bila kita merasakan adanya gejala atau hasil test yang menunjukan gejala-gejala diatas, sebaiknya jangan merawat sendiri di rumah, sudah saatnya ke dokter atau klinik perawatan kulit.
AKIBAT ADANYA JERAWAT
Jerawat, walaupun tidak membahayakan tapi bisa memberikan dampak negatif pada orang yang mengalaminya. Pertama-tama, kulit menjadi kurang indah karena terkena masalah seperti scar, bopeng, flek bekas jerawat. Yang kedua adalah dampak psikologis dimana si penderita jerawat merasa minder/malu. Dampak psikologis ini bila dibiarkan terus dapat memberikan akibat pada keterampilan kerja si penderita. Yang lebih menjengkelkan lagi, ialah sewaktu si penderita mau bermake-up, bila jerawat yang meradang ditutup dengan alas bedak yang tebal, memang untuk sementara akan mengurangi warna kemerahan dan tidak begitu terlihat jerawatnya, tetapi efek negatifnya dapat memperburuk jerawat yang sudah ada karena penyumbatan pori-pori bisa lebih parah.
SARAN PENGENDALIAN MASALAH JERAWAT
Teknologi dan penelitian yang makin maju memberikan banyak ragam terapi untuk pengendalian jerawat. Pencegahan dan pengendalian jerawat perlu difokuskan dengan 3 (tiga) tujuan, yaitu; pertama, mengurangi yang diproduksi oleh kelenjar lemak/sebum. Kedua, mengurangi penumpukan sel-sel mati, dan yang ketiga adalah mengendalikan radang dan bakteri jamur (microflora).
1. Untuk mencegah timbulnya jerawat, menjaga kebersihan kulit sangat penting. Artinya, kita mesti sering membersihkan muka dengan pembersih yang baik, dan sebaiknya menggunakan pembersih yang PH-nya sedikit berasam dengan mengandung asam glikolat. Jangan menggunakan sabun yang alkalis.
2. Minum supplemen makanan seperti zinc dapat membantu mengurangi radang pada jerawat. Mengkonsumsi garlic (bawang putih) dapat membantu memperkuat daya tahan tubuh melawan bakteri.
3. Hindari panas dan lembab yang berlebihan karena ini dapat menimbulkan pembengkakan pada kulit yang nantinya dapat mempercepat timbulnya komedo dan jerawat. Sinar matahari juga perlu dihindari, karena sinar matahari dapat menambah penimbunan sel-sel mati yang mana akhirnya menambah kemungkinan timbulnya jerawat.
4. Clinical Facial dengan asam glikolat peeling untuk mempercepat pengeluaran komedo yang tersumbat dan pengelupasan sel-sel mati perlu dilakukan sekitar 10-12 kali dengan jangka perawatan seminggu sekali.
5. Gunakan produk yang mengandung bahan dengan sifat kerja keratolytic/pengelupas sel-sel mati di permukaan stratum korneum, dan produk yang mengurangi komedo seperti asam glikolat, asam retinoid, dan asam salisilat.
6. Di samping itu, produk yang dapat mengurangi radang secara topikal dan/atau oral antibiotik dapat diberikan (tergantung dari stadium ke berapa jenis jerawatnya). Bensol peroksida masih dipergunakan untuk terapi jerawat yang beradang, sedangkan jerawat berat seperti pustule menggunakan isotretinoin (untuk pria dan wanita yang tidak hamil) dan hormonal terapi bagi wanita yang sudah berumur. Namun sebelum perawatan dengan isotretinoin perlu dipertimbangkan efek-efek sampingnya dulu.
7. Gunakan pelembab dan tabir surya dalam bentuk gel seperti 'M.D Formulations' Advance Hydrating Gel yang mengandung nayad ( derivatif ragi, berguna untuk jerawat), dan fluid seperti Danes H2O yang juga dapat memutihkan kulit.
8. Terapi gabungan antara asam salisilat, asam glikolat dapat dilakukan pada komedo, dan khususnya untuk jerawat yang sudah bernanah dapat diberikan asam glikolat yang jenis forte dengan kadar sekitar 90%.
9. Skin bleaching yang mengandung asam kojik dan hidrokinon (tidak lebih dari 2%) dapat membantu mengatasi maupun mencegah timbulnya masalah baru yaitu: adanya flek hitam bekas jerawat
0 komentar:
Post a Comment