Serum Vitamin C Cegah Penuaan Dini dan Keriput

Penggunaan Vitamin C untuk perawatan kulit dan kecantikan guna menghambat proses penuaan dini dan keriput sudah banyak dikenal dikalangan para ahli kecantikan. Sebagai bahan perawatan kecantikan, vitamin C bisa dioleskan ke permukaan kulit dalam bentuk gel, krim, serum, atau dicampur dalam tabir surya. Khusus serum, jenis serum vitamin C inilah yang paling banyak dipakai.
Serum Vitamin C yang beredar juga ada 2 macam yaitu: L-ascorbic acid yang larut dalam air (water soluble) atau ascorbil palmitat yang larut dalam minyak (oil soluble). Pemilihan tergantung dengan keperluan.
Kandungan serum vitamin C yang digunakan juga berbeda – beda:
Untuk pencegahan penuaan dini kadar vitamin C yang digunakan adalah 5 % - 20 %, dan diberikan secara bertahap, sedangkan untuk pengobatan digunakan 15 % - 20 %.
Pengolesan langsung serum vitamin C ke kulit menjadi sangat penting, karena nutrisi yang masuk lewat makanan tidak semuanya bisa langsung dirasakan oleh kulit. Itu sebabnya perlu menggunakan vitamin topikal (langsung ke kulit).

Manfaat serum vitamin C antara lain: 
o Sebagai Antioksidan kuat yang melindungi kulit terhadap pengaruh negatif factor luar seperti polusi, matahari, iklim, AC, asap rokok dsb )
o Merangsang pembentukan kolagen kulit, yang akan menjaga kekenyalan, kelenturan serta kehalusan kulit ( anti aging & anti wrinkle / kerut )
o Mencerahkan kulit, tanpa efek samping yang merugikan. Dengan vitamin C kulit lebih cerah secara alamiah
o Water holder (menyimpan air),
o Membuat kulit tidak kering, dan lembab,
o Wound healing (mengobati luka).
o Perawatan dengan serum vitamin C sebelum tindakan laser, akan mempercepat dan menyempurnakan hasil pasca-laser
o Dengan sifatnya yang merangsang pembentukan kolagen di bawah kulit, serum vitamin C sangat baik dipakai orang yang mempunyai vlek sangat tebal di kulit.
o Menyamarkan kerutan
o Membatasi pembentukan garis – garis halus wajah
o Mencegah penuaan dini
o Mengenyalkan dan melenturkan kulit
o Menghaluskan kulit
o Mencerahkan kulit (look brightness)
o Mencegah luka jerawat dan menutupnya secara rapat
o Mencegah pengaruh buruk sinar UV matahari pada kulit
o Pemakaian jangka panjang ( > 6 bln ) menunjukkan kulit wajah terlihat lebih muda

Kelemahan penggunaan serum Vitamin C untuk perawatan kulit wajah
• Biasanya serum vitamin C akan menimbulkan sedikit rasa perih di kulit untuk orang yang belum terbiasa
• Sifatnya yang sangat mudah berubah di suhu kamar, khususnya vitamin C murni. Vitamin C yang lebih tahan lama biasanya telah dicampur dengan zinc, bahan-bahan lain, atau memang bentuk vitamin C-nya dari sana-nya memang sudah stabil (misalnya L-ascorbic acid). Karena itulah, serum vitamin C biasanya dikemas dalam botol kecil berwarna kecokelatan, agar tidak mudah teroksidasi.

Vitamin C Generasi Baru
Potensi serum vitamin C yang sangat besar manfaatnya untuk perawatan kulit dan kecantikan, maka dikembangkanlah senyawa vitamin C generasi baru yang lebih baik yaitu Magnesium Ascorbyl Phosphate (MAP). Magnesium Ascorbyl Phosphate (MAP) adalah salah satu senyawa turunan vitamin C yang stabil sehingga tidak mudah teroksidasi dan mampu menembus kulit lalu dirubah menjadi Vitamin C bebas oleh enzim yang terdapat pada kulit manusia. Sehingga Anda tidak perlu khawatir kandungan Vitamin C yang berubah akibat proses oksidasi.

Cara Pemakaian
Bersihkan wajah terlebih dahulu dengan cairan pembersih, agar proses penyerapan (absorpsi) serum lebih efektif dan cepat.

Teteskan 3 – 4 tetes ke jari telunjuk ataupun telapak tangan, usap keseluruh atau sebagian permukaan kulit wajah hingga batas leher secara merata. Terutama pada area yang biasa terlihat garis – garis penuaan / keriput, seperti sekitar mata ( crow’s feet), ujung mata, serta dahi.

Bila dirasakan kurang ulangi sekali lagi.

Waktu pemakaian : pagi, siang dan sore/malam hari

Hasil lebih maksimal bila digunakan secara teratur. Hindari terkena bulu mata atau alis.

Dengan pola pemakaian yang teratur, hasil efektif akan terlihat sekitar 8 – 12 minggu.

Pemakaian serum Vit C ini bukan untuk kasus temporer (sementara) karena kulit tetap mengalami proses regenerasi hingga lanjut usia. Semakin bertambahnya usia, kolagen sebagai salah satu komponen penyusun sel kulit dermis mengalami proses degradasi yang signifikan. Tanda-tanda penuaan akan terlihat jelas, disamping kekenyalan kulit berkurang.