Apa itu Anti Keriput ?

Kerut atau keriput merupakan gejala utama penuaan pada kulit. Kosmetika anti keriput sangat disukai para wanita, karena keriput bisa muncul tidak hanya pada wanita yang sudah berusia lanjut, namun pada usia muda pun kerut atau keriput bisa muncul yang dikenal dengan istilah penuaan dini (premature aging).
Hanya garis tawa (laugh lines) yang merupakan dampak alami dari penuaan. Garis-garis di sekitar sudut mata seperti juga kerut antara hidung dan bibir bagian atas disebabkan serat elastis dalam kulit berkurang sehingga menyebabkan kulit mengendur dan melipat menjadi kerut atau keriput.
Paparan sinar UV dianggap sebagai penyebab utama terjadinya penuaan dini. Oleh sebab itu, kosmetika dan perawatan tubuh yang berfungsi sebagai anti kerut atau anti keriput banyak digunakan untuk mencegah dan menghilangkan dampak penuaan dini.

Gejala Penuaan
Gejala utama penuaan pada kulit ditandai dengan munculnya kerut atau keriput. Garis-garis di sekitar sudut mata seperti juga kerut antara hidung dan bibir bagian atas yang mengendur dan melipat menjadi keriput.
Sebagian besar garis-garis wajah dan keriput disebabkan oleh pemaparan berlebihan terhadap sinar UV, baik UVA yang bertanggung jawab atas noda gelap, kerut atau keriput, dan melanoma maupun UVB yang bertanggung jawab atas kulit terbakar dan karsinoma.

Terjadinya Keriput
Berkurangnya ketebalan dermis sebanyak 20% pada orang tua berkaitan dengan hilangnya serat elastin dan kolagen. Kolagen dan elastin adalah komponen utama lapisan dermis. Hilangnya serat-serat ini berdampak buruk terhadap kelembaban dan ketegangan kulit sehingga menimbulkan kerut atau keriput.

Kulit Kekurangan Kolagen 

Kolagen merupakan komponen utama di epidermis, dengan 75% berat kering dan 18-30% volume lapisan epidermis. Kolagen kaya akan asam amino hidroksiprolin, hidroksilisin, dan glisin.
Fibroblast dermis memproduksi prekursor yang dikenal sebagai pro kolagen. Pro kolagen ini mengandung terdiri dari 300-400 asam amino tambahan pada setiap cabangnya, tambahan ini dipindahkan setelah sekresi menghasilkan molekul kolagen.
Vitamin C dan tembaga merupakan contoh kofaktor yang diperlukan dalam biosintesis kolagen. Produksi kolagen merupakan proses dinamis meliputi sintesis berkelanjutan oleh fibroblast dan penguraian oleh enzim collagenase. Sinar UV dapat merusak kulit dengan meningkatkan produksi enzim proteolitik (collagenase) yang menguraikan kolagen pada lapisan dermis kulit.
Sedangkan, serat elastin hanya 4% dari berat kering dan 1% volume lapisan dermis. Serat ini lebih tebal pada bagian bawah dermis dan lebih tipis ketika mencapai epidermis. Elastin berbeda dengan kolagen secara struktur dan kimia. Elastin mengandung asam amino yaitu desmosine.

Anti kerut atau anti keriput
Untuk menghilangkan dampak dari sinar UV dan sebagai anti kerut atau anti keriput, telah tersedia banyak kosmetika yang mengandung antioksidan. Antioksidan berfungsi menangkap radikal bebas dalam kulit akibat sinar UV dan polusi.
Molekul antioksidan berfungsi sebagai sumber hidrogen labil yang akan berikatan dengan radikal bebas. Dalam proses tersebut, antioksidan mengikat energi yang akan digunakan untuk pembentukan radikal bebas baru sehingga reaksi oksidasi berhenti.
Antioksidan “mengorbankan dirinya” untuk teroksidasi oleh radikal bebas sehingga melindungi protein atau asam amino penyusun kolagen dan elastin.
Diantara antioksidan yang paling sering digunakan adalah vitamin C yang telah terbukti secara ilmiah. Vitamin C terbukti menekan proses pigmentasi kulit sehingga banyak juga digunakan sebagai bahan pemutih kulit wajah (whitening).
Disamping juga mencegah proses pembentukan bintik kecil kulit (freckle), bintik coklat kulit (brownspots) serta memulihkan efek kantong mata (eye-sack). Proses pencerahan kulit dengan vitamin C dianggap lebih aman dibanding bahan lain, seperti hidroquinone sehingga cocok bagi kulit wanita di Asia.

Fungsi utama Vitamin C pada kulit:
  • Sebagai antioksidan kuat yang melindungi kulit terhadap pengaruh negatif faktor luar seperti polusi, sinar UV matahari, iklim, AC, asap rokok, dsb.  
  • Merangsang pembentukan dan peningkatan produksi kolagen kulit yang akan menjaga kekenyalan, kelenturan, serta kehalusan kulit (anti aging & anti wrinkle)
  • Mencerahkan kulit (brihgtening effect), tanpa efek samping yang merugikan. Dengan vitamin C kulit lebih cerah secara alami.  
Derivat vitamin C sebagai anti kerut atau anti keriput yaitu Magnesium Ascorbyl Phosphate (MAP) lebih disukai saat ini disebabkan tidak mengiritasi kulit, lebih stabil dan memiliki potensi yang sama dengan vitamin C. Oleh karena itu produk Ser-C menggunakan bahan aktif MAP sebagai anti penuaan dini dan anti keriput.


FOLLOW and JOIN to Get Update!

Social Media Widget SM Widgets




Demo Blog NJW V2 Updated at: 2:24 AM

0 komentar:

Post a Comment